Ketahanan Pangan berarti bahwa semua orang memiliki akses terhadap makanan yang cukup dan adanya ketersediaan yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Ketahanan pangan menjadi isu penting dikarenakan kondisi iklim yang kian memburuk dan ketidakpastian kondisi geopolitik dunia. Sehingga, menjadi perhatian khusus bagi seluruh negara, terutama Indonesia. Isu ketahanan pangan kerap kali disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam narasi di berbagai kesempatan baik secara nasional maupun internasional. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti konsistensi narasi ketahanan pangan yang telah dibentuk oleh Presiden Jokowi pada periode 2020-2024 dan mengetahui bagaimana proyek atau program food estate berkaitan dengan program ketahanan pangan nasional berdasarkan narasi Presiden Jokowi baik dalam lingkup nasional maupun global. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data primer dan sekunder dengan menggunakan teori analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk yang dilengkapi dengan teori Dependensi Modern dan konsep Sustainable Development Goals (SDGs). Hasil dari penelitian ini adalah adanya gap, ketidaksesuaian antara narasi yang dibentuk oleh Presiden Jokowi dengan implementasi pada lapangan.

Kata kunci: Ketahanan Pangan, Food Estate